Minggu, 24 Mei 2015

KUNCI JAWABAN MENGENAI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

KUNCI JAWABAN


PILIHAN GANDA


1. B                  6. A                     11. D                    16. E
2. B                  7. E                     12. C                     17. E
3. E                  8. A                     13. E                     18. A
4. A                  9. B                     14. A                    19. B
5. D                  10.C                     15. D                   20. A




ESSAY


1. semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah

2. mutasi barang

3. artinya secara teratur dan tertib berdasarkan ketentuan atau pedoman yang berlaku

4. prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi

5. semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.

6.(1) penentuan kebutuhan,
  (2) pengadaan,
  (3) pemakaian,
  (4) pengurusan dan pencatatan,
  (5) pertanggungjawaban.

7. memberikan layanan secara profesional di bidang sarana dan prasana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien

8. 1) Prinsip pencapaian tujuan
   2) Prinsip efisiensi
   3) Prinsip administratif
   4) Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab
   5) Prinsip Kekohefisan

9. a) Pengadaan buku dapatdilakukan dengan cara membeli, menerbitkan sendiri, dan menerima bantuan/ hadiah/ hibah.
   b) Pengadaan tanah, dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima bahan, menerima hak pakai, dan menukar

10. alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.


SOAL PILIHAN GANDA MENGENAI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

SOAL PILIHAN GANDA 



1. semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah merupakan pengertian dari...
A. Sarana sekolah
B. Sarana pendidikan
C. Prasarana tempat
D. Prasarana sekolah
E. Sarana dan Prasarana

2. meja,kursi,atk merupakan golongan dari...
A. Prasarana
B. Sarana
C. Alat kebutuhan
D. Pelengkap
E. Keperluan

3. memberikan layanan secara profesional di bidang sarana dan prasana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien merupakan tujuan dari...
A. Administrasi
B. Sarana sekolah
C. Administrasi sarana pendidikan
D. Administrasi sarana dan prasarana kantor
E. Administrasi sarana dan prasarana sekolah

4.  sarana pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan tahan lama merupakan golongan dari macam sarana pendidikan dilihat dari...
A. habis tidaknya dipakai;
B. bergerak  pada saat digunakan;
C. pengelolaan
D. perencanaan
E. pengadaan

5. segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat adalah pengertian dari...
A. prasarana tempat
B. sarana dan prasarana pendidikan
C. sarana dan prasarana sekolah
D. Sarana pendidikan yang habis dipakai
E. sarana sekolah

6. semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan pelaksanaan proses pendidikan di sekolah merupakan pengertian dari...
A. Prasarana pendidikan
B. sarana sekolah
C. prasarana sekolah
D. sarana pendidikan
E. alat penunjang

7. Berikut adalah cara yg dapat dilaksanakan dalam pengadaan bangunan, Kecuali...
A. membangun bangunan baru
B. membeli bangunan
C. menyewa bangunan
D. menerima hibah bangunan
E. menggadai bangunan

8. Yg merupakan Proses pengelolaan administrasi sarana prasarna adalah...
A. pengurusan dan pencatatan
B. pemindahan
C. pembiayaan
D. pengolahan
E. semua benar

9. Manajemen sarana prasarana sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja yang sangat kompak. Untuk itu, antara satu dengan lainnya dalam organisasi harus bekerja dengan baik adalah prindip dari...
A. prinsip sarana
B. prinsip Kekohefisan
C. prinsip tanggung jawab
D. prinsip manajemen
E. prinsip kuantitaif

10. bangku sekolah, mesin tulis, atlas, globe, dan beberapa peralatan olah raga merupakan sarana...

A. sarana sekolah
B. prasarana pendidikan tahan lama
C. Sarana pendidikan tahan lama
D. A,B,C benar
E. sarana pendidikan

11.  alat yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar, misalnya buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik.
A. alat pengganti fasilitas
B. alat penunjang
C. alat peraga
D. alat pelajaran
E. alat tulis

12. Secara teratur dan tertib berdasarkan ketentuan atau pedoman yang berlaku dapat disebut juga dengan...
A. periodeik
B. priodik
C. periodik
D. prodik
E. periode

13. Dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, Yakni...
A. sarana sekolah dan tidak habis pakai
B. saarana kantor dan habis pakai
C. sarana pendidikan dan habis pakai
D. sarana pendidikan tidak habis pakai dan habis pakai
E. sarana pendidikan habis dipakai dan tahan lama.

14. Menurut kurun waktunya, pemeliharaan dibedakan menjadi 2 yaitu...
A. pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan berkala
B. pemeliharaan berkala dan pemeliharaan terus menerus
C. pemeliharaan sewaktu waktu dan sesaat
D. pemeliharaan sehari hari dan waktu tertentu
E. B benar

15. berikut merupakan tiga jenis media sarana pendidikan, kecuali...
A. media penangungan
B. media pembelajaran
C. media komunikasi
D. media pengajaran
E. media pendidikan

16. Untuk mengupayakan sarana prasarana sekolah secara tepat dan efisien, sehingga keberadaannnya selalu dalam kondisi siap pakai merupakan tujuan administrasi sarana prasarana sekolah dalam golongan tujuan secara...
A. umum
B. pribadi
C. kelompok
D. individu
E. khusus

17. Pengadaan tanah dapat dilakukan dengan cara...
A. membeli
B. menerima bahan
C. menerima hak pakai
D. menukar
E. semua benar

18.  prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan pendidikan adalah...
A. efektivitas dan efisiensi
B. efisaniensi
C. efektifitas
D. kepemilikan
E. liberal

19. Pengadaan yg meliputi tanah dan bangunan merupakan pengadaan barang dalam golongan pengadaan barang...
A. bergerak dan tidak bergerak
B. tidak bergerak
C. bergerak
D. habis pakai
E. tidak habis pakai

20. Mengadakan survei tentang keperluan bangunan yang akan direnovasi dengan maksud untuk...
A. memperoleh data
B. memperoleh informasi
C. memperoleh kajian
D. memperoleh pendapat
E. memperoleh saran


SOAL ESSAY
1. jelaskan pengertian dari sarana pendidikan...

2. Penggunaan sarana prasarana inventaris sekolah harus dipertanggungjawabkan dengan jalan membuat laporan penggunaan barang-barang tersebut yang   ditujuakn kepada instansi terkait. Laporan tersebut sering disebut dengan ...

3. semua sarana prasarana harus diinventarisasi secara periodik, maksut dari periodik yaitu....

4.  dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan pendidikan adalah...

5. jelaskan pengertian dari prasarana pendidikan...

6. sebutkan 5 Proses pengelolaan administrasi sarana prasarana...

7. sebutkan tujuan administrasi sarana prasarana sekolah secara umum...

8. sebutkan 5 prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengelola sarana prasarana sekolah...

9. sebutkan perbedaan pengadaan buku dan pengadaan tanah dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan...

10. sebutkan 3 macam sarana Pendidikan bila ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar...


Selasa, 12 Mei 2015

MATERI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA


MATERI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DALAM PENDIDIKAN



Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Adapun, prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan pelaksanaan proses pendidikan di sekolah

Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu...

(1) habis tidaknya dipakai;
(2) bergerak tidaknya pada saat digunakan;
(3) hubungannya dengan proses belajar mengajar.

1) Ditinjau dari Habis Tidaknya Dipakai

Dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan tahan lama.

a) Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat.
Contoh, kapur tulis, beberapa bahan kimia untuk praktik guru dan siswa, dsb.
Selain itu, ada sarana pendidikan yang berubah bentuk, misalnya kayu, besi, dan kertas karton yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar. Contoh: pita mesin ketik/komputer, , bola lampu, dan kertas.

b) Sarana pendidikan tahan lama
Sarana pendidikan tahan lama adalah keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus dan dalam waktu yang relatif lama. Contoh, bangku sekolah, mesin tulis, atlas, globe, dan beberapa peralatan olah raga.

2) Ditinjau dari Bergerak Tidaknya pada Saat Digunakan

Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang bergerak dan sarana pendidikan tidak bergerak.

a) Sarana pendidikan yang bergerak
Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindah sesuai dengan kebutuhan pemakainya, contohnya: almari arsip sekolah, bangku sekolah, dsb.

b) Sarana pendidikan yang tidak bergerak
Sarana pendidikan yang tidak bergerak adalah semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan, misalnya saluran dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

3) Ditinjau dari hubungannya dengan Proses Belajar Mengajar

Sarana Pendidikan dibedakan menjadi 3 macam bila ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar, yaitu: alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.

a) Alat pelajaran
Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar, misalnya buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik.

b) Alat peraga
Alat peraga adalah alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa perbuatan-perbuatan atau benda-benda yang mudah memberi pengertian kepada anak didik berturut-turut dari yang abstrak sampai dengan yang konkret.

c) Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar, untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan. Ada tiga jenis media, yaitu media audio, media visual, dan media audio visual.

Adapun prasarana pendidikan di sekolah bisa diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:

1) prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium.

2) prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar mengajar, misalnya ruang kantor, kantin sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan.

b. Tujuan Administrasi Sarana Prasarana

Tujuan administrasi sarana prasarana sekolah secara umum adalah memberikan layanan secara profesional di bidang sarana dan prasana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien. Adapun, tujuan secara khususnya adalah sebagai berikut.

1) Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama.

2) Untuk mengupayakan sarana prasarana sekolah secara tepat dan efisien, sehingga keberadaannnya selalu dalam kondisi siap pakai.

c. Prinsip-Prinsip pengelolaan Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung tercapainya tujuan administrasi sarana prasarana sekolah maka ada prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengelola sarana prasarana sekolah sebagai berikut.

1) Prinsip pencapaian tujuan
Administrasi sarana prasara sekolah dikatakan berhasil apabila fasilitas sekolah selalu siap pakai.

2) Prinsip efisiensi
Pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengurangi pemborosan. Untuk itu, perlengkapan sekolah hendaknya dilengkapi dengan petunjuk teknis penggunaan dan pemeliharaannya.

3) Prinsip administratif
Semua pengelola perlengkapan pendidikan di sekolah itu hendaknya selalu memperhatikan undang-undang, peraturan, intruksi dan pedoman yang telah diberlakukan oleh pemerintah.

4) Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab semua anggota organisasi terhadap pengelolaan sarana dan prasarana sekolah harus dideskripsikan dengan jelas.

5) Prinsip Kekohesifan
Manajemen sarana prasarana sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja yang sangat kompak. Untuk itu, antara satu dengan lainnya dalam organisasi harus bekerja dengan baik.


d. Siklus Pengelolaan Sarana Prasarana

Proses pengelolaan administrasi sarana prasarna meliputi 5 hal, yaitu:
(1) penentuan kebutuhan,
(2) pengadaan,
(3) pemakaian,
(4) pengurusan dan pencatatan,
(5) pertanggungjawaban.

1). Penentuan Kebutuhan
Berikut adalah prosedur analisis kebutuhan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah.

a) Perencanaan Pengadaan Barang Bergerak

(1)Barang yang habis dipakai, direncanakan dengan urrutan sebagai berikut.

- Menyusun daftar perlengkapan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari rencana kegiatan sekolah.
- Memperkirakan biaya untuk pengadaan barang tersebut tiap bulan.
- Menyusun rencana pengadaan barang menjadi rencana triwulan dan kemudian menjadi rencana tahunan.

(2)Barang tak habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut.

- Menganalisis dan menyusun keperluan sesuai dengan rencana kegiatan sekolah serta memperhatikan perlengkapan yang masih ada dan masih dapat dipakai.
- Memperkirakan biaya perlengkapan yang direncanakan dengan memperhatikan standar yang telah ditentukan.
- Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia, urgensi kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.

b) Penentuan Kebutuhan Barang Tidak Bergerak
Pengadaan barang tidak bergerak meliputi pengadaan tanah dan bangunan, direncanakan dengan urutan sebagai berikut.

(1)Mengadakan survei tentang keperluan bangunan yang akan direnovasi dengan maksud untuk memperoleh data mengenai: fungsi bangunan, struktur organisasi, jumlah pemakai dan jumlah alat-alat/ perabot yang akan ditempatkan.

(2)Mengadakan perhitungan luas bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan disusun atas dasar data survei.

(3)Menyusun rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan harga standar yang berlaku di daerah yang bersangkutan.

(4)Menyusun pentahapan rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan rencana pentahapan pelaksanaan secara teknis, serta memperkirakan anggaran yang disediakan setiap tahun, dengan memperhatikan skala prioritas yang telah ditetapkan, sesuai dengan kebijaksanaan departemen.


2) Pengadaan Sarana Prasarana

Pengadaan sarana prasarana pendidikan merupakan upaya merealisasikan rencana kebutuhan pengadaan perlengkapan yang telah disusun sebelumnya, antara lain sebagai berikut.

a) Pengadaan buku, alat, dan perabot dilakukan dengan cara membeli, menerbitkan sendiri, dan menerima bantuan/ hadiah/ hibah.

b) Pengadaan bangunan, dapat dilaksanakan dengan cara:

(1) membangun bangunan baru;
(2) membeli bangunan;
(3) menyewa bangunan;
(4) menerima hibah bangunan;
(5) menukar bangunan;

c) Pengadaan tanah, dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima bahan, menerima hak pakai, dan menukar.

3) Penggunaan dan Pemeliharaan

Ada dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan pendidikan, yaitu prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi. Prinsip efektivitas berarti semua pemakaian perlengkapan pendidikan di sekolah harus ditujukan semata-mata dalam memperlancar pencapaian tujuan pendidikan sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun, prinsip efisiensi berti, pemakaian semua perlengkapan pendidikan secara hemat dan hati-hati sehingga semua perlengjkapan yang ada tidak mudah habis, rusak, atau hilang.
Pemeliharaan merupakan kegiatan yang terus menerus untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai. Menurut kurun waktunya, pemeliharaan dibedakan dalam:
a) pemeliharaan sehari-hari, misalnya: mobil, mesin disel, mesin ketik, komputer, dsb.
b) pemeliharaan berkala, yaitu: dua bulan sekali, tiga bulan sekali, dsb.

4) Pengurusan dan Pencatatan
Semua sarana prasarana harus diinventarisasi secara periodik, artinya secara teratur dan tertib berdasarkan ketentuan atau pedoman yang berlaku. Melalui inventarisasi perlengkapan pendidikan diharapkan dapat tercipta administrasi barang, penghematan keuangan, dan mempermudah pemeliharaan dan pengawasan. Apabila dalam inventarisasi terdapat sejumlah perlengkapan yang sudah tidak layak pakai maka perlu dilakukan penghapusan.

5) Pertanggungjawaban (Pelaporan)
Penggunaan sarana prasarana inventaris sekolah harus dipertanggungjawabkan dengan jalan membuat laporan penggunaan barang-barang tersebut yang ditujuakn kepada instansi terkait. Laporan tersebut sering disebut dengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan sekali dalam setiap triwulan, terkecuali bila di sekolah itu ada barang rutin dan barang proyek maka pelaporan pun seharusnya dibedakan.